Proses belajar mengajar disekolah menjadi salah satu
proses yang penting dalam rangka meningkatkan pengatahuan siswa. Meski
demikian, proses pembelajaran itu tidak sekedar guru menyampaikan materi lalu
siswa mendengarkan dan mencatat. Dalam proses penyampayan materi, perlu ada
pendekatan pembelajaran agar materi yang disampaikan itu benar-benar bisa
dipahami oleh siswa yang bersangkutan dan kemudian bisa diaktualisasikan dengan
baik.
Dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung,
terjadi interaksi yang memiliki tujuan tertentu. Guru dan anak didikan yang
menggerakkannya. Interaksi yang bertujuan itu disebabkan guru memberikan makna
dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demi kepentingan anak
didik dalam belajar. Guru tentu saja ingin memberikan layanan yang baik kepada
anak didik. Hal ini bertujuan, selain untuk mencapai target dari guru itu
sendiri, siswa juga merasa senang dan bergairah dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar, serta lebih merasa bersahabat dengan guru yang mengajar.
Pendekatan dalam belajar mengajar dapat diartikan
sebagai titik tolah atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang
merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, yang di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
materi metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Dalam mengajar, guru harus pandai menggunakan
pendekatan secara arif dan bijaksana, bukan sembarangan yang bisa merugikan
anak didik karena keberhasilan belajar mengajar lebih banyak ditentukan oleh
guru dalam mengelola kelas. Pandangan guru terhadap perserta didik akan
menentukan sikap dan perbuatan. Setiap guru tidak selalu mempunyai
pandangan yang sama dalam menilai anak
didik. Hal ini akan mempengaruhi pendekatan yang guru ambil dalam pengajaran.
Sebaliknya, guru memandang anak didik sebagai individu dengan segala perbedaan,
sehingga mudah melakukan pendekatan dan pengajaran.
Berbicara tentang kegiatan belajar mengajar, ada
beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk mendukung proses belajar
mengajar. Cara pendekatan ini bersifat fleksibel. Jadi, prinsip baku tidak
berlaku dalam pendekatan ini. Setiap guru bisa menggunakan cara pendekatan
tertentu dalam menyesuaikan. Materi yang akan disampaikan.
Daftar Pustaka
Hamiyah N. Dan Jauhar,
M. (2014). Strategi Belajar Mengajar di
Kelas. Jakarta ;
Prestasi Pustaka Publisher
No comments:
Post a Comment